Postingan

Post 2: CRISP - DM (Cross-Industry Standart Process Data Mining)

Gambar
Pengertian CRISP - DM   CRISP-DM (Cross-Industry Standard Process for Data Mining) adalah kerangka kerja yang digunakan dalam pemrosesan data untuk membantu pengguna memahami dan mengelola proyek data mining secara sistematis.  CRISP-DM terdiri dari enam tahap utama: 1.      Pemahaman Masalah Bisnis: Memahami tujuan bisnis dari proyek dan kebutuhan data yang diperlukan. 2.      Pemahaman Data: Mempelajari data yang tersedia dan memahami kualitas, distribusi, dan karakteristik data. 3.      Persiapan Data: Membersihkan dan mempersiapkan data untuk pemodelan, termasuk transformasi, penghapusan outlier, dan pemilihan fitur. 4.      Pemodelan: Membangun model atau teknik analisis data yang sesuai untuk memecahkan masalah bisnis yang ditentukan. 5.      Evaluasi: Mengevaluasi model atau teknik analisis data dan mengukur seberapa baik itu bekerja untuk memecahkan masalah bisnis. 6.      Pe...

Post 1 : Proses Atau Tahapan Data Mining

Gambar
Pengertian Data Mining Data mining adalah proses pengumpulan dan pengolahan data yang bertujuan untuk mengekstrak informasi penting dari kumpulan data. Proses pengumpulan dan ekstraksi informasi tersebut dapat dilakukan menggunakan perangkat lunak dengan bantuan perhitungan statistika, matematika, ataupun teknologi Artificial Intelligence (AI). Data mining sering digunakan dalam berbagai bidang, termasuk bisnis, ilmu pengetahuan, kedokteran, keamanan informasi, dan lain-lain. Dengan menggunakan teknik data mining, organisasi dapat mengoptimalkan proses bisnis mereka, meningkatkan pengambilan keputusan, mengidentifikasi peluang pasar baru, dan mengurangi risiko. Data mining memiliki peran penting untuk: 1. Meningkatkan Kualitas Layanan: Dengan menganalisis data, perusahaan dapat memahami masalah yang sering dikeluhkan pelanggan dan merencanakan strategi untuk meningkatkan kualitas layanan.  2. Mendorong Penjualan: Data mining membantu mengidentifikasi tren dan pola pembelian, s...

TUGAS 6 - Pengunaan Pengunaan Primary & Index

Gambar
  Pengunaan Pengunaan Primary & Index Dengan 2 Contoh Kasus Yang Berbeda  Primary Key Kendala Primary Key memungkinkan kolom menjadi pengidentifikasi unik untuk setiap baris dalam tabel.  Ini menerapkan atribut tertentu ke kolom yang dipilih sebagai Kunci Utama.  Kolom ini tidak boleh kosong.  Dalam istilah data, itu artinya  NOT NULL  .  Dan nilai setiap baris untuk kolom ini harus unik.  Dalam istilah data, itu berarti    no duplicates . Dalam SQL, index adalah sebuah query dari database yang dapat membuat hasil query lebih cepat atau membantu meningkatkan performa pengambilan data dari sebuah tabel.  Tujuan Index di SQL Sebelum kita mengetahui lebih lanjut mengenai index, perhatikan contoh berikut ini:  Kita ingin membaca sebuah topik dalam sebuah buku. Apabila buku tersebut sangatlah tebal dan memiliki banyak topik, kita akan kesulitan untuk mencari topik yang kita ingin baca di dalam buku tersebut.  Oleh kare...

TUGAS 5 - Pengunaan View Dengan 2 Contoh Kasus Yang Berbeda.

Gambar
  Pengertian VIEW MySQL Di dalam MySQL, View  dapat didefenisikan sebagai  ‘tabel virtual’ . Tabel ini bisa berasal dari tabel lain, atau gabungan dari beberapa tabel.  Tujuan dari pembuatan   VIEW   adalah untuk kenyamanan (mempermudah penulisan query), untuk keamanan (menyembunyikan beberapa kolom yang bersifat rahasia), atau dalam beberapa kasus bisa digunakan untuk mempercepat proses menampilkan data (terutama jika kita akan menjalankan query tersebut secara berulang).  Contoh Kasus 1: Menggabungkan Data dari Beberapa Tabel Misalkan kita memiliki dua tabel, yaitu "Pelanggan" dan "Pesanan". Kita ingin membuat tampilan (view) yang menggabungkan data dari kedua tabel tersebut, sehingga kita dapat dengan mudah melihat informasi pelanggan beserta pesanan yang mereka lakukan. - Membuat Tabel Pelanggan. CREATE TABLE Pelanggan ( id_pelanggan INT PRIMARY KEY, nama_pelanggan VARCHAR(50 ), alamat VARCHAR(100) ); -  Membuat Tabel Pelanggan. CREATE TA...

Tugas 4 Group Dengan Pengabungan 2 Table

Gambar
Untuk melakukan penggabungan (join) dua tabel dan kemudian melakukan pengelompokan (grouping) berdasarkan kriteria tertentu, Anda dapat menggunakan klausa JOIN dan GROUP BY dalam pernyataan SQL. Berikut adalah contoh sintaks SQL yang menggabungkan dua tabel dan melakukan pengelompokan: SELECT tabel1.kolom1, tabel2.kolom2, COUNT(tabel2.kolom3) AS jumlah FROM tabel1 JOIN tabel2 ON tabel1.kolom_id = tabel2.kolom_id GROUP BY tabel1.kolom1, tabel2.kolom2; Penjelasan sintaks di atas: 1. tabel1 dan tabel2 adalah nama tabel yang ingin Anda gabungkan. 2. kolom1 dan kolom2 adalah kolom yang ingin Anda ambil dari masing-masing tabel. 3. kolom_id adalah kolom yang digunakan sebagai kunci untuk menggabungkan kedua tabel. 4. COUNT(tabel2.kolom3) adalah fungsi agregat yang menghitung jumlah baris dalam setiap kelompok. 5. AS jumlah memberikan nama alias "jumlah" untuk kolom hasil perhitungan. 6. GROUP BY digunakan untuk mengelompokkan hasil berdasarkan kolom-kolom yang ditentukan.

Tugas 3 Penggunaan Functions dalam sql

Gambar
Dalam SQL, fungsi adalah perintah yang digunakan untuk melakukan operasi tertentu pada data dalam database. Fungsi dapat digunakan untuk melakukan perhitungan matematika, manipulasi string, manipulasi tanggal dan waktu, dan masih banyak lagi.  Berikut ini adalah beberapa fungsi yang umum digunakan dalam SQL :  1.  Fungsi Matematika:    - ABS: Mengembalikan nilai absolut dari suatu angka.    - ROUND: Membulatkan suatu angka.    - CEILING: Membulatkan suatu angka ke atas.    - FLOOR: Membulatkan suatu angka ke bawah. 2. Fungsi Agregat:    - COUNT: Menghitung jumlah baris atau nilai dalam suatu kolom.    - SUM:  Menghitung jumlah nilai dalam kolom numerik.    - AVG: Menghitung rata-rata nilai numerik dalam suatu kolom.    - MAX: Mengambil nilai maksimum dari suatu kolom.    - MIN: Mengambil nilai minimum dari suatu kolom. 3.  Fungsi String:    - CONCAT: Menggabungka...

TUGAS 2 - PENGGUNAAN WHERE PADA SQL

Gambar
Pada SQL, klausa WHERE digunakan untuk memfilter baris-baris yang memenuhi kondisi tertentu dalam pernyataan SELECT, UPDATE, DELETE, atau dalam subquery. Klausa WHERE memungkinkan Anda untuk menentukan kriteria yang harus dipenuhi oleh data yang ingin Anda ambil, ubah, atau hapus.  Beberapa contoh penggunaan WHERE dalam pernyataan SQL.  Sintak Dasar Dibawah ini adalah sintak dasar perintah SELECT dengan klausa WHERE. SELECT * FROM nama_table WHERE kondisi; Contoh: SELECT *   FROM mahasiswa  WHERE nama = 'Siska; Perintah diatas akan menampilkan data dari table mahasiswa yang bernama 'Siska'. Berikut penjelasan tentang sintaks tersebut: 'SELECT': Menentukan kolom-kolom yang ingin Anda ambil dari tabel. 'FROM': Menentukan tabel dari mana Anda ingin mengambil data. 'WHERE: Menentukan kondisi yang harus dipenuhi oleh data. Kondisi dapat terdiri dari satu atau lebih kondisi yang digabungkan menggunakan operator logika seperti AND, OR, dan NOT. Anda dapat memba...